Bengkulu.15052011 - Pada hari Minggu, 15 Mei 2011pukul 09.00 s.d 17.30 Wib, Lanal Bengkulu melaksanakan SAR laut terhadap korban tenggelam An. Beni Daniel (umur ± 19 th) asal Pakan Baru Riau, Mahasiswa Sementer-II Fak. Teknik Universitas Bengkulu di Tanjung Genting Ds. Teluk Sepang Kec. Kampung Melayu Kota Bengkulu.
SAR laut dilaksanakan dengan menyisir dilokasi kejadian secara ekstra hati-hati ketika surut, karena selain ombak besar juga dasar laut rata-rata terdiri dari karang tajam, sehingga tidak bisa menggunakan alat apung (Patkamla/ sekoci karet) . Pencarian dilakukan bergabung dengan tim SAR Tagana Depsos Prov. Bengkulu, Satpol Air, Polsek Kampung Melayu dan masyarakat setempat.
Kronologis kejadian, hari Sabtu, 14 Mei 2011 sekitar pukul 16.30 Wib, 29 orang Mahasiswa (18 orang putra dan 11 putri) rombongan Mahasiswa/ Mahasiswi Universitas Bengkulu, mengadakan rekreasi pantai dengan berkemah yang jauh dari lingkungan masyarakat, cuaca mendukung selain cerah dan terang bulan, pasang tertinggi dini hari . Pada hari Minggu, 15 Mei 2011 pagi sekitar pukul 07.00 Wib cuaca cerah udara pagi yang segar dimanfaatkan dengan kegiatan sebagian berolahraga berlarian dipinggir pantai sambil main bola . Dalam hitungan menit bola ketendang terlempar kelaut hanyut terbawa tarikan ombak sekitar ± 50 m dari garis pantai, spontanitas tanpa disadari dan tidak memperhitungkan situasi dasar laut, sdr. Beni Daniel berlari mengejar bola, namun tiba-tiba Ybs terperosok dilubang cekungan yang dalam ditarik terbawa arus, panit hanya beberapa kali melambaikan tangan untuk minta tolong selanjutnya tidak muncul lagi, kejadiannya begitu cepat sehingga rekan-rekan Mahasiswa yang didarat/ yang menunggu bola dipinggir pantai tidak sempat menolong dan tidak bisa berbuat apa-apa, selain ombaknya cukup besar dan kondisi air laut pasang sedang, diduga korban nyangkut dicela-cela karang, baru ditemukan pada hari Senin, 16 Mei 2011 pukul 06.50 Wib ± 50 m dari TKP.Pada umumnya dasar laut pantai perairan wilayah Bengkulu terdiri atas karang-karang tajam dan lubang-lubang kedalaman (palung) yang tidak beraturan.
