DANLANAL BENGKULU PIMPIN BHAKTI SOSIAL PENATAAN DAN PEMBERSIHAN OBYEK WISATA BENTENG MARLBOROUGH - BENGKULU

          Dalam rangka peringatan HUT Ke-69 TNI Angkatan Laut, keluarga besar Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu serangkaian kegiatan bhakti sosial diantaranya bersih-bersih obyek wisata bersejarah yakni Benteng Marlborough Bengkulu. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk penghijauan atau penanaman pohon serta penataan, pembersihan dan pengecatan komplek benteng peninggalan Inggris yang juga menjadi ikon wisata Bengkulu ini dilaksanakan dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang melibatkan seluruh personel Lanal dan ibu-ibu Jalasenastri Cabang-4 Korcab II Daerah Jalasenastri Armada Barat tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 05 September 2014 yang diawali dengan apel bersama staf Disparbud dan masyarakat sekitar benteng.
          Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bhakti sosial tersebut disamping untuk memeriahkan HUT ke-69 TNI AL, juga sebagai karya nyata dari Program Kerja Lanal Bengkulu telah dicanangkan sejak Juli 2014, yakni “Peduli Budaya dan Wisata Bumi Raflesia.” Program ini dimaksud sebagai wujud kepedulian Lanal Bengkulu yang didasari tangung jawab moral terhadap pelestarian Budaya dan Wisata yang ada di bumi Raflesia, tempat dinama keluarga besar Lanal bengkulu berada dan bertugas. Kepedulian untuk membersihkan dan merawat obyek wisata bersejarah ini juga dikuatkan oleh keinginan untuk dapat lebih berkiprah dalam membangun daerah, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat Bengkulu semakin mengetahui dan merasakan manfaat dari keberadaan TNI Angkatan Laut terutama keluarga besar Lanal Bengkulu di tengah-tengah mereka.
           Pada kegiatan yang diliput berbagai media di Bengkulu tersebut, Danlanal Bengkulu menyampaikan harapannya agar kegiatan yang sudah dipelopori Lanal Bengkulu tersebut dapat diikuti instansi lain termasuk semua elemen masyarakat agar warisan situs-situs bersejarah dan keragaman budaya daerah yang sejatinya merupakan kekayaan wisata Bengkulu dapat dilestarikan. Lebih jauh Danlanal mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa pemeliharaan obyek wisata dan budaya bukanlah tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan tanggung jawab bersama.