DANLANAL BENGKULU HADIRI PEMBUKAAN PENDIDIKAN BELA NEGARA MENWA MAHADWIYUDHA PROVINSI BENGKULU

Bengkulu 07 Mei 2013 - Resimen mahasiswa (disingkat Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa bermarkas di perguruan tinggi dan beranggotakan para mahasiswa yang berkedudukan di kampus tersebut.
Danlanal Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga menghadiri pembukaan pendidikan bela negara komando resimen mahasiswa mahadwiyudha Provinsi Bengkulu di Lapangan Sepak Bola Kompi Senapan B Yonif 144 Jaya Yudha. Acara tersebut juga dihadiri antara lain Kasrem 041/Gamas, Danden Pomad, perwakilan Polda Bengkulu, perwakilan Kajati Bengkulu, Danmenwa Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman, SAg, perwakilan Mahasiswa IPDN dan sebagai Irup Asisten I Pemprov Bengkulu Drs Sumardi. Dalam kegiatan upacara tersebut Lanal Bengkulu mengirimkan satu pleton pasukan yang tergabung dalam peserta upacara.
Adapun sambutan yang dibacakan oleh Irup bahwa kegiatan ini bertujuan untuk National Charakter Building, disiplin, percaya diri beretika tinggi dan selalu siap sedia mendukung keutuhan NKRI. Adapun peserta pelatihan bela negara diikuti oleh 65 personel dari berbagai civitas akademika Bengkulu. Menurut Danlanal Bengkulu disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan kepada peserta dan insan pers yang hadir bahwa Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Çastrena Dharma Siddha", istilah tersebut diambil dari bahasa sansekerta yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan". Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.// Pen,Lanal Bku