Ditinjau dari wilayah geografisnya wilayah Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia pada garis pantai sepanjang lebih kurang 525 kilometer, sehingga wilayah perairan Provinsi Bengkulu ramai oleh lalu lintas pelayaran baik pelayaran transportasi / angkutan, pelayaran kargo barang, nelayan maupun aktifitas pelayaran lainnya sehingga kemungkinan untuk terjadinya musibah pelayaran semakin tinggi.
Provinsi Bengkulu yang dikelilingi oleh cincin api sehingga kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami, banjir, tanah longsor, yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan jiwa manusia sangat besar, untuk itu diperlukan suatu latihan penyelenggaraan operasi SAR pada tahap tanggap darurat bencana dan penyelenggaraan operasi SAR pada musibah pelayaran, penerbangan dan musibah lainnya yang melibatkan berbagai unsur SAR baik antar kantor SAR dan instansi berpotensi SAR yang berada di wilayah Bengkulu.
Pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 pukul 10.10 WIB bertempat di aula hotel Nala Bengkulu dilaksanakan pembukaan Latsarda Karuna Nisevanam ke – 168 oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjend TNI Tatang Zainudin kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 26 s.d 28 Maret 2014 yang diikuti oleh perwakilan personel TNI AD, AL, Polri, perwakilan personel dari kantor SAR Palembang, perwakilan personel dari Kantor SAR Lampung dan instansi terkait yang ada di Bengkulu.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Hukum dan Politik H. Fakhri Bustaman, MH Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Somantri, MH, Danrem 041/Gamas Bengkulu yang diwakili oleh Kasiter Letkol Inf Ambareta, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, SE, Kakan SAR Bengkulu Totok Mulyono, SE dan undangan lainnya.//Pen Lanal Bengkulu.
