LANAL BENGKULU MELAKSANAKAN UPACARA DHARMA SAMUDERA TH 2014

Bengkulu 16 Januari 2014 - Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu Melaksanakan upacara peringatan Dharma Samudera dilapangan apel Mako Lanal Bengkulu yang diikuti seluruh Perwira, Bintara, dan Tamtama serta PNS Lanal Bengkulu, upacara yag dilaksanakan rutin oleh TNI AL setiap tanggal 15 Januari itu dimaksudkan untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan laut yang telah gugur dalam pertempuran di Laut, seperti pertempuran Selat Bali, pertempuran Laut Sapudi, pertempuran Laut Cirebon, pertempuran Laut Teluk Sibolga dan pertempuran Laut Aru.
Tanggal 15 Januari ditetapkan sebagai hari Dharma Samudera diambil dari peristiwa pertempuran Laut Aru pada tahun 1962, yang merupakan puncak dari perjuangan dan patriotisme putra putra terbaik dalam mempertahankan Negara di Laut. Dalam pertempuran ini gugur Komodor Yos Sudarso dan tenggelamnya KRI Macan Tutul. Makna yang perlu diambil dalam peringatan Hari Dharma Samudera adalah mewarisi dan meneladani jiwa patriotisme para Pahlawan kita dengan penuh semangat heroisme berjuang demi Bangsa dan Negara Indonesia.Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, SE selaku inspektur upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI DR. Marsetio mengajak generasi penerus bangsa dan sebagai prajurit matra laut pengawal samudera, sikap kesatria dan rela berkorban yang ditunjukkan oleh para pendahulu kita, sudah seharusnya dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi kita semua, seyogyanya kita dapat meneladani nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudera, seperti semangat pengabdian yang tulus, ikhlas, pantang menyerah dan rela berkorban demi menjaga harkat dan martabat bangsa, maupun sikap teguh pada tujuan yang dilandasi keberanian dan jiwa kesatria sebagai prajurit matra laut sejati.Melalui upacara peringatan ini, kita semua berjanji bahwa penghormatan dan penghargaan, atas jasa dan pengorbanan para pahlawan samudera, akan terus dijaga dan dipelihara, momentum peringatan ini hendaknya digunakan untuk membangkitkan tekad dan semangat kita “ TETAP TEGAR DAN PANTANG MENYERAH ” dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan dan tantangan yang senantiasa mengancam kedaulatan NKRI.//Pen Lanal Bengkulu.