Pukul 15.00 WIB bertempat di Lapangan Hatta Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, penganugerahan gelar raja ini dilakukan melalui prosesi adat, dilakukan langsung oleh Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si beliau merupakan Rajo Karang Nio prosesi disaksikan langsung oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong, Pejabat Pemda Lebong, tokoh masyarakat, tokoh adat, Camat, Kades, tokoh pemuda serta masyarakat Lebong, untuk warga Lebong yang dianugerahi raja adalah ketua presedium pemekaran Lebong H. Syahili, BA yang diberi gelar Rajo Mawang.
.jpg)
Sedangkan pejabat Provinsi yang dianugerahi gelar yakni Wakil Gubernur Sultan B Najamudin dianugerahi Gelar Rajo Anom II, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Tatang Somantri, MH dianugerahi gelar Raja Depati Ajai Daulat III, Danrem 041/ Gamas Kolonel Inf Achmad Sudarsono, S.IP dianugerahi gelar Rajo Depati Demung Gicing III, Kajati Bengkulu H. Chanifuddin, SH dianugerahi gelar Rajo Depati Sarapang Mas III, Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, SE dianugerahi gelar Rajo Jenghai, Kepala Badan Narkotika Nasional Bengkulu Kombes Pol Djoko Marjatno, SE, S.St, MK, SH
dianugerahi gelar Rajo Maqdum dan H. Andi Samsudin Arsyat warga masyarakat Kalimantan dianugeahi gelar Rajo Riyea.
Rajo Karang Nio ( Bupati Lebong ) menyampaikan bahwa pemberian gelar adat ini sudah melalui proses rembuk bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh perwakilan BMA masing-masing Kecamatan, dengan diberikannya gelar tersebut diharapkan para pejabat FKPD Provinsi Bengkulu selalu ingat dan tidak lupa dengan rakyatnya, terutama masyarakat Kabupaten Lebong.
Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, SE menyampaikan terimakasih atas gelar yang dianugerahkan kepadanya. Komandan Lanal juga mengharapkan agar masyarakat lebong memelihara budaya dan adat istiadat sebagai jati diri bangsa.//Pen Lanal Bengkulu.
