LANAL BENGKULU MEMBANTU EVAKUASI PERSONEL ANGKATAN LAUT PAKISTAN YANG SAKIT

Bengkulu 14 Desember 2013 - pukul 16.30 Wib, Danlanal Bengkulu menerima berita dari Paban IV/Hublu Spamal bahwa ABK kapal perang Angkatan Laut Pakistan PNS Nasr A-47 An. MGT-1 Abdul Quddus menderita sakit muntah darah dan berak darah, saat itu kapal berlayar dari Jakarta menuju Pakistan pada posisi 05 08 00 S – 100 28 00 E sekitar 160 NM dari Bengkulu. Pangkalan terdekat untuk evakuasi adalah Lanal Bengkulu, Komandan Lanal Bengkulu memerintahkan Pasintel, Pasops dan Ka BP Lanal menyiapkan penerimaan kedatangan pasien untuk dievakuasi dengan menggunakan helikopter yang on board di kapal.
Pukul 21.15 Wib Helikopter Angkatan Laut Pakistan jenis Seaking 15 mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu dengan membawa 9 orang PN (Pakistan Navy), diantaranya : 1) Pilot : Ltcdv Asif PN 2) Co Pilot : Lt Saad PN 3) Observer : Lt Shahir PN 4) Dokter : Lt Amir PN 5) Asist LMT, MCPO Ibrahim, MCPO Ahmed, FCPO Saeed 6) Pasien : MGT-1 Abdul Quddus Rombongan Helikopter disambut oleh Perwira Staf Lanal (Pasintel, Pasops, Ka BP) beserta anggota,
Selanjutnya pasien An. MGT-1 Abdul Quddus dibawa ke RS Raflesia Bengkulu didampingi oleh dokter Lt Amir PN dan Ka BP Lanal Bengkulu sedangkan rombongan yang lain menunggu di Bandara. Setelah pasien dirawat inap di RS Raflesia Bengkulu dokter Lt Amir PN kembali ke Bandara Fatmawati bergabung dengan rombongan yang lainnya. Pukul 24.00 Wib Helikopter Seaking 15 milik Angkatan Laut Pakistan take off menuju kapal PNS Nasr A-47 dengan membawa 8 orang PN (Pakistan Navy).
Pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 pukul 06.00 Wib kondisi pasien drop dengan HB 2,7 (kondisi HB dibawah 4 katagori kritis), analisa penyakit yang diderita oleh dokter RS Raflesia karena luka pada pembuluh di lambung yang menyebabkan muntah darah dan berak darah terus menerus. Pasien membutuhkan darah golongan B untuk transfusi sedangkan stock darah golongan B di PMI Bengkulu kosong. Lanal menindaklanjuti dengan pendataan personel yang golongan darahnya B termasuk koordinasi dengan Korem 041/Gamas dan Batalyon 144/JY. Setelah mendapatkan darah golongan B dilaksanakan transfusi darah sebanyak 8 kantong, sampai kondisi pasien membaik dengan HB 8,6.
Pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2013 pukul 08.40 Wib MGT-1 Abdul Quddus dievakuasi dari RS Raflesia Bengkulu ke RSAL Jakarta via Sriwijaya Air didampingi oleh Ka BP dan 1 orang personel kesehatan. Evakuasi dilaksanakan karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis ahli di Bengkulu dan dapat memudahkan pengawasan dari pihak Kedutaan/Atase Pakistan di Jakarta. Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, SE mengatakan bahwa pelaksanaan evakuasi ini termasuk Tupoksi Lanal dalam bentuk perawatan personel baik perawatan personel TNI AL sendiri maupun personel Angkatan Laut negara sahabat yang membutuhkan bantuan atau dikenal dengan “Seaman Brotherhood/Navy Brotherhood”.//Pen Lanal Bengkulu.