Dalam situasi keadaan darurat bencana alam sering terjadi kegagapan penanganan dan kesimpang siuran informasi dan data korban maupun kondisi kerusakan, sehingga mempersulit dalam pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut
Pada upacara pembukaan Latihan Posko I tersebut sebagai Irup adalah Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syahiding yang menjabat Direktur Latihan Posko I Korem 041/Gamas. Dalam sambutannya Pangdam II/Sriwijaya yang dibacakan oleh Kasdam II/Sriwijaya menyampaikan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut sasaran kualitatif dari pelaksanaan Latihan ini adalah mampu melaksanakan prosedur Komandan dan Staf sesuai mekanisme prosedur yang berlaku, mampu melaksanakan komando dan pengendalian dalam suatu organisasi bantuan di wilayah,
mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait, mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi perkembangan kondisi sosial wilayah serta terlaksananya komando,kendali,komunikasi dan informasi secara optimal dan terpadu antara aparat pertahanan dan keamanan (TNI/Polri), Pemerintah Daerah, Instansi terkait,Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat guna tercipta rasa aman,sejahtera serta suasana kondusif.
Dalam kegiatan tersebut hadir Gubernur Bengkulu, Kejati Provinsi Bengkulu, Danrem 041/Gamas, Danlanal Bengkulu, Rektor Unib dan para peserta Latihan Posko I.// Pen Lanal Bengkulu.
