DANLANAL BENGKULU MEMBACAKAN AMANAT PANGLIMA TNI PADA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 JULI 2013

Bengkulu 18 Juli 2013 - Dalam rangka mengenang hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945, serta mengenang semangat juang para pahlawan yang telah mendahului dan menjadikan NKRI merdeka semakin maju dan bersatu. Maka setiap bulan pada tanggal 17 dilaksanakan upacara bendera, Upacara tersebut sebagai bentuk apresiasi dan semangat juang yang tetap hidup dalam jiwa nasionalis.
Bertempat dilapangan Apel Mako Lanal Bengkulu pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 pukul 07.50 WIB dilaksanakan Upacara Bendera bertindak selaku Irup Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, upacara tersebut diikuti oleh seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanal Bengkulu. Dalam amanatnya Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. yang dibacakan Komandan Lanal Bengkulu menyampaikan bahwa, sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan negara, TNI harus dihadapkan kepada tantangan yang tidak ringan dan semakin kompleks, khususnya di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara,
sebagai akibat adanya potensi konflik yang disebabkan oleh benturan kepentingan ataupun rivalitas antara kekuatan-kekuatan besar dikawasan tersebut. Geo-Politik, Geo-Ekonomi dan Arsitektur kawasan juga berubah dan berkembang dari masa ke masa, yang tidak jarang berpengaruh kepada Geo-Politik dan Geo-Ekonomi, serta kondisi sosial nasional. Terkait bencana kebakaran hutan yang baru-baru ini terjadi, TNI telah terlibat dalam satuan tugas pemadaman untuk itu senantiasa jajaran satuan TNI
termasuk jajaran komando wilayah untuk menyusun dan melaksanakan pemutakhiran rencana tindakan Kontijensi (Contogenci Plan), Rencana Tanggap Darurat (Emergency Respone Plan) serta Rencana Latihan dan Prosedur Pengendalian Hutan dan Lahan. Dalam amanatnya Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit TNI dimananpun bertugas dan berada, agar senantiasa mencermati perkembangan
situasi keamanan regional dan nasional, serta perkembangan pembangunan di daerah masing-masing, dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan operasional satuan, guna mengantisipasi setiap perkembangan yang dapat mengganggu proses pembangunan. Usai membacakan amanat Panglima TNI, Danlanal Bengkulu memberikan penekanan kepada seluruh Prajurit dan PNS Lanal agar tidak terlibat dengan Narkoba, baik pemakai, pengedar, maupun bandar Narkoba, dan tidak terlibat sebagai pelaku atau pembekingan Ilegal Loging, BBM Ilegal. // Pen Lanal.