Bengkulu 23 November 2012 - Pos TNI AL Enggano yang berada dibawah jajaran Lanal Bengkulu telah mengamankan 17 orang Imigran gelap asal Srilangka di Pelabuhan Kahyapo. Kejadian berawal dari laporan warga Pulau Enggano yang menyebutkan bahwa ada sejumlah Orang Asing yang sedang membeli makanan di warung makan yang ada didermaga Kahyapau . Karena melihat wajah dan kondisi pisik mereka asing, maka warga setempat langsung melaporkan kepada Pos TNI AL Enggano.
Anggota Pos TNI AL Enggano yang sedang bertugas atas nama Serma TTU Roni Frans bergerak cepat dan mengamankan para Imigran gelap tersebut untuk didata dan selanjutnya melaporkan kepada Komando atas Lanal Bengkulu.
Setelah berkoordinasi para Imigran dibawa ke Lanal Bengkulu dengan menggunakan kapal perintis.
Sementara itu Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga kepada para wartawan media Elektronik maupun cetak yang ada di Propinsi Bengkulu mengatakan bahwa Pulau Enggano merupakan wilayah Pulau terluar yang ada di Provinsi Bengkulu dan merupakan wilayah kerja Lanal Bengkulu.
Berbatasan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia sehingga sangat dimungkinkan sebagai tempat persinggahan darurat para Imigran Gelap yang menggunakan kapal laut dengan maksud akan mencari suaka politik ke Negara lain, seperti halnya yang terjadi kepada para Imigran gelap asal Srilangka yang akan mencari suaka Politik Ke Australia, karena kapal yg mereka gunakan mengalami kerusakan mesin setelah mengarungi lautan selama 45 hari berangkat dari Srilangka dengan tujuan Pulau Crismast Australia, maka mereka memutuskan untuk singgah di Pulau Enggano dengan maksud untuk bersembunyi sambil memperbaiki kapalnya atau mengganti dengan kapal baru.
Dengan cara membeli dari Masyarakat setempat, sehingga atas adanya informasi dari Masyarakat dan kecekatan dari Anggota Pos TNI AL Enggano maka para Imigran gelap tersebut berhasil kita amankan dan selanjutnya di bawa ke Mako Lanal Bengkulu untuk kita laksanakan pendataan dan selanjutnya kita koordinasikan kepada pihak Imigrasi Bengkulu guna penanganan selanjutnya. Pen Lanal Bengkulu
